Tuesday 23 April 2013

JATI DIRI ALA IKLAN TELEVISI PERLU DIREVISI

-->
 Setelah beberapa waktu lalu jagat maya dihebohkan dengan polisi ganteng Saeful Bahri, belakangan ini dumay (dunia maya)khususnya facebook sedang  gandrung-gandrungnya dengan iklan-iklan televisi seperti iklan XL “Marwan-Mawar” dan Oreo “Afika”.Dalam facebook tokoh Marwan-Mawar maupun Afika sering dipakai sebagai status facebook. Bahkan ada orang yang kreatif yang membuat sekuel foto-foto humor dialog Afika dengan tokoh-tokoh negeri ini seperti Gayus, Sby, dan istrinya.
Di dunia nyatapun tak mau ketinggalan, dalam percakapan sehari-hari seringkali menyelipkan dialog berbagai iklan televisi. Yang lebih memprihatinkan adalah pemakaian logat dan gaya bicara Afika yang masih anak-anak oleh remaja SMP-SMA dalam percakapan sehari-hari. Seakan hal itu adalah jati diri yang baru. Ini hanya secuil fenomena yang terjadi akibat iklan televisi yang ditayangkan secara terus-menerus. Belum nanti jika ditambah korban iklan dari segi fashion, makanan, kosmetik dan sebagainya. Tentu ini adalah sebuah fenomena perusak generasi negeri ini. Dan semakin menjauhkan generasi muda dari islam.