Surau Sepi

Foto masjid  ini diambil pada tanggal 10 juli 2011 di sebuah masjid di desa kenteng, kecamatan Toroh, kabupaten Grobogan. Saat itu saya and my big family menghadiri walimahan salah seorang kerabat kami.


keadaan masjid ini sungguh menyedihkan, disana sini terdapat jejak jejak retakan. Mungkin terkena effek gemba jogja tahun 2006, tapi apa iya??? entahlah.

masjid ini masih sangat tradisional sekali, lantai terasnya terbuat dari papan, saat itu saya sedikit heran, beda sekali dengan kondisi masjid di daerah asal saya,



Disamping kanan masjid ada sebuah kolam dangkal berisi air ( harus turun 3-4 tangga), saya pikir ini digunakan untuk mencuci kaki. Dan setelah saya selidiki (browsing internet) rupanya masjid ini memakai arsitektur masjid gaya surau. Kolam dangkal itu dimaksudkan agar jamaah mencuci kakinya sebelum maksuk masjid. kenapa harus ada kolam dangkal di depan masjid. Itu  karena jaman dulu kebanyakan orang tidak memakai alas kaki, alias nyeker, tentu saja kaki kotor akibat nyeker tidak boleh masuk masjid.

 Sepi sekali masjid ini, itulah yang saya tangkap. jamaahnya adalah bapak-bapak yang telah menjadi kakek, yang umurnya diperkirakan berumur 60 tahunan ke atas.

lalu kemanakah manusia-manusia yang lain. ????


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Ada tujuh golongan yang akan Allah naungi mereka pada hari tiada naungan selain naungan Allah yaitu: … -diantaranya-: “dan seorang yang terikat (hatinya) dengan masjid ketika ia keluar hingga ia kembali ke masjid …” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah )

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Barangsiapa pergi pagi hari ke masjid, atau petang hari, akan Allah sediakan untuknya tempat di syurga setiap kali dia pergi (pagi atau petang hari).” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah ).


“Tidakkah kamu mau aku tunjukkan apa yang dengannya Allah menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat? Menyempurnakan wudhu dalam keadaan yang berat, memperbanyak langkah ke masjid dan menanti shalat setelah shalat. Itulah penjagaan sesungguhnya, itulah penjagaan sesungguhnya.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah )

postingan ini adalah cambuk buat saya sendiri dan semoga juga anda.