Must be metamorphosis

the day saya terlalu sensitif mungkin, atau saya yang emang gampang broken. Tapi saya kagak akan curcol disini karena ini pasti akan sangat memalukan diri saya sendiri,,, jiahhhhh.........

sayapun menghimpunnya menjadi sebuah kalimat berirama,,

 Untuk kalian yang berkata dibalik badan

Adalah lucu jika aku menjadi kepingan akibat sentilan bibir kalian

Padahal sering juga bibirku menyentil laku kalian

Adalah lucu jika kepingan itu menjadi luka tertahan

Inikah yang disebut manusiawi

Jika iya, inginku sudahi

Karena aku terlalu takut ini menjelma benci

Lalu

Untukmu yang ingin kutemukan

Adalah lucu ketika aku berlaku seperti perhatian

Sementara lakuku tak pernah kau hiraukan.

: the day,  my heart is broken (9-7-’11)

Mungkin memang saatnya metamorfosis....menjadi kupu-kupu yang cantik. Yang jadi masalah  adalah bila ternyata saya ini adalah termasuk jenis kupu-kupu yang tidak indah, inget pelajaran SMP tentang macam kupu-kupu. Mereka dibedakan dalam jenis-jenis.... jadi mikir dot com. Kenapa saya pikirkan seperti itu, toh saya bukan seekor ulat... he he he

Namun saya juga harus ingat, bahwa ketika seekor ulat tidak dapat menahan diri bertapa dengan baik, maka dia bisa cacat n tidak akan pernah menjadi seekor kupu2 yang cantik. Apakah ini berlaku pada manusia...?? entahlah... tapi kurasa iya, 

ibaratnya gini bila manusia itu tidak bisa merubah dirinya ke arah yang baik-baik sesuai syariat tentunya maka ia akan menjadi cacat, sebuah pribadi yang jauh dari Islam. Kira-kira analoginya benar gak ya..... thinking karena ini dari saya sendiri